PT Mitra Pinasthika Mustika Tbk( MPM) kembali menggelar program“ Life Skill Training Center– Kelas Mengemudi Handal” yang diperuntukan untuk pengemudi non- profesional. Aktivitas berbentuk pelatihan serta pengembangan hard skill serta soft skill ini supaya para pengemudi non- profesional para pengemudi non- profesional mempunyai keahlian mengemudi yang baik, patuh terhadap peraturan kemudian lintas, serta beretika.
” Life Skill Training Center ataupun LSTC ialah salah satu program CSR andalan MPM buat tingkatkan kualitas serta keahlian SDM, spesialnya yang bekerja di zona non- profesional ataupun mereka yang belum mempunyai pekerjaan,” cerah GM Corporate Communication& Sustainability MPMX Natalia Lusnita dalam penjelasan resminya.
Dirinya pula mengantarkan, semenjak tahun 2015 sampai 2019, program LSTC berfokus pada pelatihan serta pembekalan SDM buat jadi tenaga mekanik handal sehingga para partisipan dapat bekerja di jaringan bengkel formal ataupun apalagi mempunyai usaha bengkel sendiri mobil listrik terkini .
” Kali ini, bersama dengan Entitas Anak kami ialah MPMRent kami menyasar kelompok pengemudi non- profesional yang komunitasnya terus menjadi besar, yang bisa jadi sepanjang ini belum sempat memperoleh pembekalan metode serta ilmu berkendara yang nyaman,” katanya
” Harapannya sehabis menjajaki pelatihan ini para partisipan dapat mempunyai serta mengaplikasikan skill buat jadi pengendara yang baik serta taat peraturan kemudian lintas, sehingga dapat membagikan performa pelayanan yang baik untuk penumpangnya serta pastinya jadi penunjang untuk mereka buat memperoleh pemasukan yang lebih layak,” tambah Natalia.
Disebutkan, LSTC 2021 berlangsung sepanjang 5 hari( 22- 26 Maret 2021) di Kawasan Sentul City, Bogor, Jawa Barat. Penerapkan protokol kesehatan dicoba secara ketat, semacam uji antigen yang diberlakukan kepada segala partisipan serta trainer saat sebelum aktivitas diawali, serta senantiasa memakai masker dan melindungi jarak sepanjang aktivitas berlangsung.
Buat dikenal, modul yang diajarkan dalam kelas pelatihan ini dibagi jadi 2 fokus; awal merupakan ilmu soft skill pengemudi handal yang meliputi mindset shifting, service excellence, customer service, etika pengemudi, metode mengemudi, disiplin kemudian lintas, serta keamanan mengemudi.
Modul Lainnya
Sebaliknya buat modul hard skill, para partisipan diajak buat menekuni pengenalan kendaraan serta kemampuan kemudi, pola berkendara yang baik, dan modul defensive driving.
Tidak hanya itu para partisipan pula memperoleh pengajaran menimpa Pertolongan Awal Pada Musibah( P3K) ialah misalnya gimana penindakan bila menciptakan korban musibah yang patah tulang ataupun korban yang tidak sadarkan diri, tercantum pula pengetahuan menimpa metode serta proses CPR.
Sebanyak 164 orang dari bermacam komunitas pengemudi non- profesional mendaftarkan diri buat menjajaki program pelatihan ini. Tetapi, demi keamanan bersama serta mematuhi standar prokes Covid- 19, cuma 20 orang partisipan terbaik yang diseleksi lewat proses pilih ketat bersumber pada kriteria persyaratan serta pula lewat interview.
Baca Juga : Kategori Perangkat Lunak MP3
” 20 orang partisipan pelatihan ini sudah diseleksi cocok prosedur screening dini yang biasa kami jalani kala mau merekrut calon tenaga pengemudi handal buat MPMRent serta modul yang diajarkan sepanjang pelatihan ini pula ialah sebagian dari modul pelatihan yang teratur kami bagikan untuk para pengemudi kami,” ucap Natalia.
” Oleh karenanya, informasi para partisipan sudah tercatat di database talent pool sehingga kala nanti terdapat kebutuhan ataupun lowongan driver, para partisipan ini hendak langsung kami panggil buat menjajaki tahapan pilih serta interview penerimaan selaku pengemudi handal di industri kami,” pungkasnya.